About me

UHAMKA Lt.2, Jl.Limau II, Kebayoran Baru, JakSel 12130 Telp:085693342725, (021)99246959

10 MUHARRAM 1431 H

by PC IMM Jakarta Selatan | 15.17 in | komentar (0)

Assalamualaiqum wr.wbr...

“Shaum yg paling utama setelah Ramadhan adalah (shaum) pada bulan Allah, yakni Muharram” (HR. Muslim), yaitu khususnya yang sesuai dengan hadist “Rasululloh saw memerintahkan shaum pada hari `Asyura, yaitu hari ke-sepuluh (dari bulan muharram) (HR. Tirmidzi)


Puasa bulan Muharram yaitu 'Asyura' selama 3 (tiga) hari - tanggal 9,10,11 Muharram.
Sangat dianjurkan tanggal 9 dan 10 ( Tasu'a dan 'Asyura )


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata :

“ Disunnahkan bagi yang puasa pada hari ‘Asyura untuk berpuasa pada tanggal sembilannya, karena hal tersebut adalah perintah Rasulullah saw yang paling akhir”.

sebagaimana dari Ibnu Abbas dia berkata : “Kami diperintahkan Rasulullah saw untuk berpuasa pada hari ‘Asyura”

sebagaimana yang terdapat dalam riwayat Muslim dari Ibnu Abbas radiallahuanhu, dia berkata : Rasulullah saw bersabda : “Jika saya masih ada pada tahun depan, saya akan berpuasa pada tanggal sembilannya (bersama tanggal sepuluh)”, dan dari Ibnu Abbas juga, beliau bersabda “ Puasalah kalian pada tanggal sembilan dan sepuluh, bedakanlah dari orang-orang Yahudi ”.

sebagaimana hadits Abdullah bin Amr bin Ash radialluhanhu, dia berkata, Rasulullah saw bersabda : “tiga hari pada setiap bulan bagaikan puasa selamanya “.

Yang diperjelas dalam hadits Ibnu Abbas radiallahunhu, dia berkata : “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW memperhatikan sebuah puasa dan mengutamakannya atas yang lainnya, kecuali hari ini, yaitu hari ‘Asyura, dan bulan ini, yaitu bulan Ramadhan “.


Terdapat riwayat dalam shahih Muslim dari Abi Qatadah bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah saw tentang puasa ‘Asyura, maka beliau bersabda : “Saya berharap agar ‘Allah menghapus dosa-dosa setahun sebelumnya “


sekilas info:
_____________________________________________________

DAN APA YANG TERJADI PADA TANGGAL 10 MUHARRAM...???
_____________________________________________________

Singkatnya:
10 Muharram tahun 61 Hijriah atau tanggal 10 Oktober 680, Imam Husain a.s. gugur syahid di Padang Karbala (Iraq sekarang).Pertempuran ini terjadi antara pasukan Bani Hasyim yang dipimpin oleh Husain bin Ali beranggotakan sekitar 70-an orang melawan pasukan Bani Umayyah yang dipimpin oleh Ibnu Ziyad, atas perintah Yazid bin Muawiyah, khalifah Umayyah saat itu.



Sebelumnya, Imam Husain a.s. dipaksa untuk berbaiat kepada Yazid yang telah mengangkat diri sebagai khalifah umat muslimin. Imam Husain menolak berbaiat dan beliau bersama 72 sahabat dan anggota keluarganya, meninggalkan Madinah untuk menuju kota Kufah.


Sebelumnya, rakyat kota Kufah mengundang beliau agar memimpin perjuangan melawan Yazid. Namun, represi dari pemerintahan Yazid membuat rakyat Kufah berkhianat dan dalam perjalanan menuju Kufah,kafilah Imam Husain digiring ke Padang Karbala, di tepi sungai Eufrat. Akhirnya pada tanggal 10 Muharam, pasukan Yazid menyerang Imam Husain. Dalam pertempuran yang sangat tidak seimbang itu, Imam Husain dan para pembela setia beliau, gugur syahid.Kepala beliau dipenggal dan diarak sampai Damaskus. Keluarga beliau termasuk anak2 dibantai dan dibunuh, terkecuali wanitanya yang kemudian dijadikan tawanan perang….

Akulah Husein putra Ali, putra Fatimah
Untuk tunduk, aku tak kan sudi
Kubela keluarga ayahku sampai mati
aku memegang teguh agama Nabi

semoga sedikit informasi dari ane yang fakir ilmu ini dapat bermanfaat.Kurang lebihnya ane minta maaf.


Billahi Fii Sabili haq, Fastabiqul khairat
waslm...

1 Muharram 1431 H

by PC IMM Jakarta Selatan | 12.10 in | komentar (0)

Assalamualaiqum wr.wbr...

Kami PC IMM JAKSEL mengucapkan selamat tahun baru Hijriah (1 Muharram 1431 H),
Rasanya semua orang sudah mengetahui dan mengenalnya, apalagi seorang muslim.Dimana Sejarah demi sejarah telah terukir dalam kisah-kisah mereka dengan senyuman yang dibiasi dengan indahnya air mata yang mengalir.

apakah kita akan membiarkan semua itu membusuk dan hilang di makan zaman...????

Allah menegaskan dalam firman-Nya:
"Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang yang mempunyai akal. (Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman (Yusuf: 111)

Yang mungkin sebagian dari kita sudah lupa atau belum mengetahui ini, hari/tanggal pada Kalender Hijriyah berbeda dengan pada Kalender Masehi. Pada sistem Kalender Masehi, sebuah hari/tanggal dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Namun pada sistem Kalender Hijriah, sebuah hari/tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut.

Penentuan kapan dimulainya tahun 1 Hijriah dilakukan 6 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad. Namun demikian, sistem yang mendasari Kalender Hijriah telah ada sejak zaman pra-Islam, dan sistem ini direvisi pada tahun ke-9 periode Madinah.


Pada era kenabian Muhammad, sistem penanggalan pra-Islam digunakan. Pada tahun ke-9 setelah Hijrah, turun ayat 36-37 Surat At-Taubah, yang melarang menambahkan hari (interkalasi) pada sistem penanggalan.

Setelah wafatnya Nabi Muhammad, diusulkan kapan dimulainya Tahun 1 Kalender Islam. Ada yang mengusulkan adalah tahun kelahiran Muhammad sebagai awal patokan penanggalan Islam. Ada yang mengusulkan pula awal patokan penanggalan Islam adalah tahun wafatnya Nabi Muhammad.

Akhirnya, pada tahun 638 M (17 H), khalifah Umar bin Khatab menetapkan awal patokan penanggalan Islam adalah tahun dimana hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah. Penentuan awal patokan ini dilakukan setelah menghilangkan seluruh bulan-bulan tambahan (interkalasi) dalam periode 9 tahun. Tanggal 1 Muharam Tahun 1 Hijriah bertepatan dengan tanggal 16 Juli 622, dan tanggal ini bukan berarti tanggal hijrahnya Nabi Muhammad. Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad terjadi bulan September 622 (Dokumen tertua yang menggunakan sistem Kalender Hijriah yaitu papirus di Mesir pada tahun 22 H, PERF 558.)

Allahualambisawaf,karena yang benar datangnya dari Allah SWT dan kesalahan datangnya dari diri ane sendiri atas kefakiran ane sebagai pengurus,,,,

akhir kata, jadikanlah tahun baru Islam ini untuk tidak pernah engkau berhenti berkarya teman,,,,
jangan biarkan pena yang kita usung ini kering dan tumpul tak berwarna,

jayalah IMM....

jaya...

Billahi Fii Sabili haq, Fastabiqul khairat
waslm...

Gabung di PC IMM JakSel